Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kediri menghimbau kepada warga NU Kota Kediri untuk senantiasa menjaga kesehatan, Mematuhi Intruksi, himbauan, dan protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk tidak keluar rumah dan jaga jarak aman (Social distancing) agar tercapai kemaslahatan bersama serta Memperbanyak doa dan amaliyah sebagaimana intruksi PBNU serta memohon pertolongan kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 bisa diatasi dengan segera


Breaking News
Home / LAKPESDAM / LD PBNU Adakan Sosialisasi Literasi Digital Ke-10 Di Kota Kediri

LD PBNU Adakan Sosialisasi Literasi Digital Ke-10 Di Kota Kediri

Nukotakediri.or.id

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PD PBNU) kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) adakan sosialisasi literasi digital ke-10 di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri pada hari Rabu, (31/08/2022)

K.H. Yahya Cholil Staquf selaku ketua umum PBNU dalam sambutan menyebutkan bahwa kegiatan literasi digital dalam rangka persiapan pelaksanaan kick off satu abad Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan oleh lima banom.
“Ini merupakan program bersekala besar melibatkan LAKPESDAM, LTN, LDNU, RMI dan LP MA’ARIF PBNU” tuturnya

KH Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri menceritakan pada zaman Nabi dakwah hanya melalui lisan, dilanjut sahabat lisan dan era walisongo melalui budaya, dan sekarang melalui saatnya melalui digital.
“Mengajarkan Al-Qur’an melalui digital tidak bisa kecuali dakwah yang lain”ungkapnya

Kh Abdul Mu’id Sohib selaku pengasuh PP Lirboyo Kediri menyamakan dalam teknologi dahulu seseorang memegang HP pasti nokia, namun sekarang sudah jarang karena nokia tidak mau menyesuaikan zaman.
“Dilokasi ini pemilik hp nokia sudah tidak ada, karena nokia tidak peka pada perkembangan dan pendakwah yang tidak peka pada perkembangan zaman akan tertinggal seperti nokia” terangnya

Izzul Maula Diyaullah selaku ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri menyampaikan materi dalam dakwah digital pertama adalah kemasan yang menarik dengan judul yang unik agar dapat menarik target.
“perempuan sekarang memilih ayam goreng dengan bungkus mcdonald atau kresek?, ya jelas MC” tegasnya

KH Ahmad faris Idrisa sebagai penasehat LDNU Kota Kediri mengutarakan bahwa manusia sebagai mahluk sosial pasti bersinggungan, pasti ada perbedaan pendapat dan pergesekan dengan orang lain.
“terpenting berusaha menyingkirkan perkara yang buruk dan mengganti dengan yang baik”ungkapnya

Kh Abdullah Syamsul Arifin selaku ketua umum LD PBNU menyatakan bahwa Google boleh digunakan tetapi tidak boleh dijadikan guru, pesantren sebagai lembaga tafaquh, dan para alumninya keluar akan menjadi pendakwah agama.
“Aktivitas yang terus berlanjut dan tidak diragukan lagi kualitasnya”pungkasnya

Sidul

About LTN PCNU

Check Also

Lakpesdam PCNU Kota Kediri Akan Bedah Perjuangan Gus Dur

Assalamualaikum, Wr. Wb.Assalamualaikum, Wr. Wb. Membicarakan Gusdur berarti membicarakan sosok unik yang pernah dimiliki bangsa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *