Nukotakediri.or.id KH Marzuqi Mustamar selalu ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama(PWNU) Jawa Timur mengajak masyarakat hati-hati dalam menjaga kesucian disampaikan di Pengajian Rutin Ahad Kliwon PCNU Kota Kediri di Aula Masjid Agung Kota Kediri pada Ahad, (03/07/2022)
Kiai Marzuqi sapaannya menghimbau kepada masyarakat pada umumnya dan ibu-ibu pada khususnya dalam bersuci memperhatikan alat yang digunakan.
“jangan sampai bedak yang tebal belum hilang sudah melaksanakan wudhu, tidak sah!” tuturnya
Ia menambahkan agar ibu-ibu tidak memakai pitek (kalau pacar yang alami boleh), air PDAM yang butek harus di endapkan terlebih dahulu agar zat kaporit tidak terbawa untuk bersuci.
“diendapkan kurang lebih 5-10 menit dahulu atau memasang kain pada ujung kran” imbuhnya
selain bersuci juga menegaskan bahwa hukum mengkonsumsi bekicot adalah haram, kecuali jika memelihara dengan tujuan untuk dibuat makan ternak(bebek).
“jangan memelihara bekicot untuk dijadikan kosmetik, haram” tegasnya
KH Abdul Hamid Abdul Qodir selaku Rais Syuriah PCNU Kota Kediri dalam sambutannya berharap kepada semua jamaah agar ikut aktif berpartisipasi dalam pengajian ahad kliwon di Masjid Agung Kota Kediri.
“Ayo kita urip-urip maleh pengajian di Kota Kediri sebagai syi’ar NU di Kota Kediri” ungkapnya
KH Abdul Hamid sapaanya menceritakan bahwa dahulu kala saat KH Mahrus Aly lirboyo masih sugeng memerintahkan masyarakat agar hadir di pengajian Ahad Kliwon yang diselenggarakan oleh PCNU, bahkan beliau melarang kegiatan lembaga, banom, dan nikah dilaksanakan saat Ahad Kliwon di pagi hari.
“Kota Kediri sebagai salah satu kekuatan NU di Jatim” pungkasnya
Penulis: Sidul