Nukotakediri.or.id, Kediri-
Pengurus Cabang Mahasiswa Alhith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An Nahdliyyah(MATAN) Kediri Raya meriahkan tahun baru dengan diskusi dengan tema musiku dalam ridlomu pukul 19:00 WIB di Titia’s Town Cafe pada Jumat, 31 Desember 2021
Gus Syaikhul Izzat selaku ketua MATAN mengajak pemuda untuk merayakan malam pergantian tahun baru dengan kegiatan yang positif
”semoga hobi musik dapat membawa ridho Allah SWT”terangnya
Gus Vauraq Tsabat selalu narasumber manjabarkan bahwasanya tidak ada hukum yang pasti terkait halal dan haramnya musik.
“4 imam fiqih sepakat tidak mengeluarkan hukum halal dan haramnya musik”tuturnya
Ia menambahkan pendapat menurut Habib Ali Al Jufri bahwa ada 30 ulama aswaja(Ahlusunnah Wal Jama’ah) menilai musik tidak dari alatnya namun efeknya.
“Kalau efeknya negatif ya haram dan kalau positif ya halal”imbuhnya
Narasumber ke dua bapak Taufik Al Amien menyatakan bahwasanya musik merupakan proyek dari peradaban dunia terutama pada 7 masehi saat masa kejayaan umat Islam, begitupula dengan musik.
“Sufi menggunakan musik sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah SWT”ungkapnya.
(Dul)