Nukotakediri.or.id
KH Abu Bakar Abdul Jalil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri memperingatkan lima poin penting dalam pengajian rutinan rabu malam kamis Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri di aula Kantor PCNU pukul 20:00 WIB pada Rabu,(09/03/22)
Pertama ia menyebutkan bahwa sesuatu perkara itu bisa sah dan sukses tergantung niatnya
“Niat itu sepertiga dari ilmu maka setiap ibadah pasti ada satu yakni niat, karena dalam suatu ibadah ada tiga aspek niat, lisan dan tubuh”ungkapnya
Kedua keyakinan yang besar tidak bisa mempengaruhi atas keragu-raguan. Jika yakin dibarengi ragu, keyakinan akan memenangkan hal tersebut.
“seperti lupa dalam sholat antara dua dan tiga rakaat” Imbuhnya
Ketiga kesulitan bisa menarik kemudahan, seperti agama itu mudah tetapi jangan menyepelekan. Karena tidak mengikat dan terlalu menekan dengan beberapa kemurahan akibat bodoh dan lupa.
“Seharusnya sholat harus berdiri, nyatanya saat ada udzur duduk juga bisa”terangnya
Keempat jangan menyakiti diri dan orang lain, karena agama mengajarkan kedamaian. Jika ini benar-benar diterapkan akan damai dan keluar dari problem kemasyarakatan.
“Kita harus bisa memahami secara menyeluruh”ujarnya
Kelima kebiasaan itu bisa dibuat dasar hukum, seperti adanya batas minimal dan maksimal perempuan haid itu karena didasari kebiasaan.
“Imam syafi’i dulu riset terhadap perempuan”pungkasnya.
Sidul