Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kediri menghimbau kepada warga NU Kota Kediri untuk senantiasa menjaga kesehatan, Mematuhi Intruksi, himbauan, dan protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk tidak keluar rumah dan jaga jarak aman (Social distancing) agar tercapai kemaslahatan bersama serta Memperbanyak doa dan amaliyah sebagaimana intruksi PBNU serta memohon pertolongan kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 bisa diatasi dengan segera


Breaking News
Home / Warta Sosial / G 30 S PKI: PMII Di Kediri Lakukan Bedah Film Dan Kupas Sejarah

G 30 S PKI: PMII Di Kediri Lakukan Bedah Film Dan Kupas Sejarah

Tanggal 30 September masyarakat indonesia dikejutkan oleh pristiwa gerakan percobaan kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia PKI dengan melakukan pembunuhan sadis yang menewaskan 9 jendral proklamasi.

tanggal tersebut diperingati dengan agenda bedah film yang dilakukan oleh Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abu Nawas periode 2021-2022 bersama seluruh pengurus dan mahasiswa baru di aula rayon pukul 13:00 WIB pada kamis, 30/09/21

Ahmad Muna’am Abror selaku Ketua Rayon Abu Nawas periode 2021-2022 menjabarkan jika kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 pengurus dan merupakan agenda hasil koordinasi antara divisi pendidikan dan divisi kaderisasi yang di instruksikan melalui ketua satu (internal). “persiapannya pun sebenarnya cuma 2 hari” terangnya

Agenda bedah film ini di pantik oleh sahabat Alfi Sihab selaku mantan ketua Rayon Abu Nawas periode 2020-2021,menurutnya agenda ini merupakan bentuk kepedulian pengurus Abu Nawas terkait dengan nilai-nilai sejarah yang mulai dilupakan oleh kalangan anak muda khususnya mahasiswa. “merupakan salah satu strategi kami dalam merangkul para Mahasiswa Baru MABA pasca pelaksanaan diklat makalah supaya mereka mau bergabung menjadi bagian dari keluarga PMII”imbuhnya

Alumni pondok pesantren Al Amien kediri menyampaikan harapan adanya kegiatan bedah film ini agar mahasiswa khususnya warga Rayon Abu Nawas dapat menghargai perjuangan para pahlawan serta merefleksikan semangat perjuangan tersebut untuk semangat belajar, semangat memperbanyak literatur yang sebenarnya merupakan khittah mahasiswa yang mulai terdegradasi sejak diberlakukannya pembelajaran daring. “Penanaman sejarah perlu dimasifkan dimasa pandemi ini” pungkasnya

Alfi Syihab selaku pemateri mengarahkan peserta untuk bagaimana menganalisa sebuah film, karena posisi sebagai mahasiswa yang background nya akademisi maka analisa kritisnya diarahkan ke situ. menggunakan sudut pandang akademis, jadi memakai dasar data. “kader PMII harus suka membaca, karena membaca itu jendela dunia.”ucapnya. Sidul

About TIM Publikasi

Check Also

Ranting Rejomulyo Selenggarakan Lailatulul Ijtima’ Dan Pelantikan Pengurus

Nukotakediri.or.id, Pengurus Ranting (PR) Rejomulyo Kota Kediri selenggarakan rutinan lailatulul ijtima’ disertai pelantikan pengurus di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *