nukotakediri: Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri bekerjasana dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama PBNU dan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri menggelar Dakwah Pasar Modal dalam bentuk Workshop dan Trading Syariah, Kamis (27/4) di Auditorium Pascasarjana IAIT Kediri. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua LDNU PBNU Ust. Dr. Buchori, Perwakilan Dari Bursa Efek Indonesia Jakarta serta perwakilan dari Indopremier sekuritas Indonesia. Hadir pula pada kesempatan Pengurus PCNU Kota Kediri, Lembaga dan badan Otonom serta civitas akademik IAIT Kediri.
Pada sambutan pembukaan, Ketua PCNU Kota Kediri H. Abu Bakar menyampaikan
وابن الصلاح والنووي حرما وقال قوم ينبغي ان يعلما ومن لم يعرف الشر وقع فيه
selain itu pada saat sekarang hampir semua masyarakat menggunakan handphone untuk komunikasi dan sharing informasi. Pasca Workshop ini harapannya Handphone yang dimiliki tidak hanya sebatas sebagai alat komunikasi tapi juga bisa menghasilkan uang.
Kegiatan Dakwah Pasar modal ini dibagi kedalam tiga season dengan tiga pemateri. Materi pertama tentang Aspek syariah di pasar modal yang disampaikan oleh Ust. Dr. Bukhori. beliau menyampaikan bahwa Pasar Modal Syariah merupakan bagian dari Muamalah Maiyah dan banyak kaidah fiqh tentang pasar modal syariah, diantaranya:
.1الأصل في المعاملات الإباحة إلا أن يدل الدليل على تحريمها
.2تصرف الإمام على الرعية منوط بالمصلحة
.3درء المفاسد مقدم على جلب المصالح
.4الضرر يزال
.5الضرر يدفع بقدر الإمكان
.6الحاجة قد تنزل منزلة الضرورة
.7التابع تابع
.8أينما وجدت المصلحة فثم حكم الله
.9الثابت بالعرف كالثابت بالشرع
.10ما أدى إلى الحرام فهو حرام
.11لا يجوز لأحد أن يتصرف في ملك الغير بلا إذنه
Selain itu Ust. Dr. Bukhori juga menyampaikan bahwa seandainya pada Ustadz dan Kyai sudah memahami trading syariah dan berinvestasi di pasar modal syariah, harapannnya kedepan para ustadz dan Kyai mendapat penghasilan dari kegiatan tersebut sehingga tidak lagi mengharap imbalan dalam dakwahnya justru selain berdakwah juga memberikan dana kepada jamaahnya.
Materi kedua dalam workshop ini disampaikan oleh perwakilan dari Bursa Efek Indonesia yang menjelaskan potensi besar yang dimiliki umat islam terutama warga Nahdlatul Ulama di Pasar modal. Adapun pemateri dari Indo premier sekuritas menjelaskan tentang teknis jual beli saham di bursa dan bagaiman cara melakukan analisis sebelum membeli saham.
Kegiatan tersebut berlangsung sampai pukul 13.30 dan ditutup dengan doa oleh Wakil Rois Syuriyah PCNU Kota Kediri KH. Ma’ruf Zainuddin. yud