Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kediri menghimbau kepada warga NU Kota Kediri untuk senantiasa menjaga kesehatan, Mematuhi Intruksi, himbauan, dan protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk tidak keluar rumah dan jaga jarak aman (Social distancing) agar tercapai kemaslahatan bersama serta Memperbanyak doa dan amaliyah sebagaimana intruksi PBNU serta memohon pertolongan kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 bisa diatasi dengan segera


Breaking News
Home / Warta Sosial / Buka NU Jatim Vaganza, KH Marzuqi Mustamar Dorong Jihad Bidang Ekonomi dan Bentuk Satgas Percepatan Hak Paten

Buka NU Jatim Vaganza, KH Marzuqi Mustamar Dorong Jihad Bidang Ekonomi dan Bentuk Satgas Percepatan Hak Paten

Kediri – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar resmi membuka NU Jatim Vaganza dalam acara resepsi Penutupan Perayaan Satu Abad NU dan Anugerah PWNU Jatim Award 2023 di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Sabtu (18/03/2023).

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya jihad dalam bidang ekonomi. Yakni berjihad untuk kemandirian ekonomi masyarakat nahdliyyin.

“Dalam NU ini, jihad di bidang ekonomi tidak kalah penting dengan bidang yang lainnya. Bidang ekonomi ini di tubuh NU harus ditingkatkan lagi,” tegas beliau.

Hal ini untuk memastikan bahwa yang kita makan halal dan ibadah kita sah. Beliau mencontohkan ada soto yang tidak halal, kemudian dimakan oleh orang NU maka sholatnya juga tidak sah secara fikih.

“Jika NU tidak terjun di ekonomi, kita tidak bisa pastikan jual gorengan di pinggir jalan itu halal atau tidak. Ayam goreng itu halal atau tidak. Jika yang dimakan tidak halal dan suci, maka sholatnya juga tidak sah,” pesan beliau.

Selain itu, KH Marzuqi Mustamar juga mengungkap hal yang membuat NU di bidang ekonomi sulit berkembang. Padahal inovasi dan kreativitas masyarakat nahdliyyin sudah tidak bisa diragukan lagi.

“Seperti petani di Ponorogo, ada rekayasa genetik semangka yang akhirnya bisa menghasilkan semangka yang beratnya sampai 10 kilo. Ini salah satu inovasi yang dilakukan oleh kader-kader NU,” ungkapnya.

Namun inovasi-inovasi tersebut terkendala dalam hal pemasaran. Salah satunya karena belum memiliki hak paten. Beliau menyebut sulitnya mendapatkan hak paten untuk produk kader-kader NU.

Untuk mengatasi hal tersebut, solusi yang diharapkan oleh kyai pengasuh Pondok Pesantren Gasek Malang tersebut adalah terbentuknya tim satgas percepatan pengurusan hak paten baik oleh PWNU maupun PBNU.

“Saya kira PW, syukur-syukur PB bisa membuat tim atau satgas untuk percepatan mengurus hak paten milik kader-kader NU. Kalau tidak memiliki hak paten yang ber-SNI, artinya kita tidak bisa memasarkan secara luas,” tandasnya.

KH Marzuqi Mustamar lanjut membuka acara NU Jatim Vaganza secara simbolis yang merupakan rangkaian dari resepsi Penutupan Perayaan Satu Abad NU dan Anugerah PWNU Jatim Award 2023 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Acara diawali dengan sambutan ketua panitia oleh Agus H. Adibussoleh Anwar Mansur. Kemudian turut hadir dalam acara pembukaan ini Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Sohib, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, dan seluruh pengurus, lembaga, dan banom NU se-Kota Kediri.

Sebagai informasi, selain NU Jatim Vaganza beberapa rangkaian acara lainnya adalah pasar murah nahdliyyin, istighosah & ijazah kubro, PWNU Jatim Award 2023, anugerah mahakarya ulama Jawa Timur, anugerah juara Porseni NU, dan panggung kemeriahan oleh OG Balasyik & Cak Shodiq. (ian)

 

Penulis : Isnan

About LTN PCNU

Check Also

Haul Gusdur Ke 13, Momen Ziarahi Pemikiran Politik Demokrasi Gus Dur Mengawal Indonesia 2024

Nukotakediri.or.id, Rabu, 18 Januari 2023 terhitung 1 bulan setelah Haul Gusdur ke 13, ISNU Kota …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *