Nukotakediri.or.id
Agus H. Ahmad Faris Idrisa memperingatkan akan pertanggungjawaban disetiap hembusan nafas dalam pengajian rutinan rabu malam kamis Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri di aula Kantor PCNU pukul 20:00 WIB pada Rabu,(08/12/21)
Gus Faris sapaanya mengutip maqolah Syech Ahmad Ibnu Atho’illah Assakandari yang mengatakan setiap hembusan nafas yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah ujian terhadap hamba akan keta’atan kepada Allah SWT
“Kondisi taat, sakit, fakir atau apapun itu sebenarnya bagian dari kehendak Allah SWT untuk menguji kita”terangnya
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri menambahkan bahwa apapun yang sedang dihadapi atau yang diterima manusia sejatinya dari Allah SWT dan itu ada penilaianya, karena itu ujian.
“Tiba-tiba kita ditakdir menjadi ta’at sehingga ringan melaksanakan ibadah, itu merupakan ujian dari Allah Swt. Nanti sikap kita seperti apa, apakah mensyukuri dengan menambahi atau sebaliknya terus kemudian kita merasa lebih baik dari yang lain”imbuhnya
Pria asal Ponorogo memperingatkan agar manusia saat ta’at tidak boleh merasa aman dari godaan syaitan dan nafsu, karena menurutnya justru dalam keadaan baik(ta’at) ada kosekuensi yang lain.
“Saat waktunya ngaji tetap berangkat atau tidak, niatnya baik atau buruk?.”pungkasnya
Sehingga keberuntungan kepada orang yang benar-benar mempunyai kesempatan atau waktu untuk menghati-hati setiap langkahnya.
(Dul)u