Related Articles
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri menggelar Konferensi Cabang VII pada hari Ahad, 29 November 2020 yang bertempat di Pondok Pesantren Al Mahrusiyah Ngampel III dengan mengusung tema “Menjadikan Organisasi Sebagai Wahana Pengembangan Potensi Guna Mencetak Pemimpin Yang Amanah.”
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mewakili Walikota Kediri yang berhalangan.
Turut hadir pula perwakilan dari Polresta Kediri, Kodim 0809 Kota Kediri, H. Chusainuddin dari DPRD Provinsi Jawa Timur fraksi PKB, Djuwito, ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, pengurus dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur serta segenap pengurus MWC NU dan Banomnya.
Gus Muhammad Wazid Khusni, ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menjalani khidmah di Ansor selama 4 tahun belakangan ini, baik bantuan berupa doa, bimbingan maupun bantuan berupa materi.
Salah satu bantuan tersebut adalah penambahan kelengkapan inventaris PC GP Ansor Kota Kediri berupa 3 buah sepeda motor KLX yang juga dilaunching dalam agenda Konfercab tersebut. Setelah sebelumnya PC GP Ansor Kota Kediri mendapat hibah mobil ambulans yang digunakan untuk melayani warga Kota Kediri yang membutuhkan bantuan transportasi untuk mengantarkan anggota keluarganya yang sakit.
“Semoga dengan adanya tambahan 3 buah sepeda motor KLX ini bisa menambah semangat sahabat-sahabat Ansor Banser Kota Kediri dalam berkhidmah, sekaligus mempermudah dalam hal berkegiatan dan transportasi.
Dalam sambutannya, KH. Abu Bakar Abdul Jalil berharap agar ke depan Ansor lebih bisa bersinergi dengan NU dan banom yang lain untuk mewujudkan islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Sementara itu, Nur Muhyar mewakili Walikota Kediri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Pemuda Ansor harus bisa menjawab tantangan zaman, karena perubahan sekarang sebegitu cepatnya. Jangan sampai masih berkutat di permasalahan itu-itu saja, sedangkan negara lain sudah mulai memikirkan bagaimana hidup di bulan.”
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, yang sambutannya diwakili oleh gus Muchammad Ja’far Shodiq menyatakan bahwa Ansor hari ini adalah wajah NU masa depan.
“Jadi jika hari ini Ansor tertib administrasi, maka di masa yang akan datang NU juga akan tertib.”
KH. Reza Ahmad Zahid, pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyah III Ngampel, berpesan bahwa filosofi tali di logo NU adalah tali jagad atau dunia, bukan hanya Indonesia.
“Jadi semua kader NU dan Banomnya harus bisa menjadi orang yang merekatkan perdamaian dan kebaikan di tingkat dunia.”
Dalam Konfercab tersebut juga diadakan launching 3 buah sepeda motor KLX, hibah dari Pemprov Jawa Timur untuk inventaris PC GP Ansor Kota Kediri.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan uji mutu kepengurusan ranting dan pimpinan anak cabang Gerakan Pemuda Ansor sekota Kediri melalui akreditasi oleh team asesor dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur.
Untuk dapat menjadi peserta Konfercab harus melalui penilaian tentang tata kelola administrasi, program dan keaktifan pengurus yang dibuktikan dengan data dan dokumentasi.
Dalam sidang pleno Konfercab VII yang dipimpin oleh pengurus dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, gus Izzul Maula Diyaulloh terpilih secara mufakat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri masa khidmah 2020-2024 dengan mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari 31 ranting dan pimpinan anak cabang Gerakan Pemuda Ansor sekota Kediri. (Hanif)
