Diawali dengan kegiatan Apel Hari Santri, Badminton Santri Competition, Lomba Mancing dan Gowes Religi, sebagai puncak rangkaian kegiatan hari santri sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, PCNU Kota Kediri selenggarakan Pagelaran Seni Budaya dan Istighotsah di Gor Joyoboyo, Sabtu (31/10/2020).
Pagelaran seni budaya dengan menampilkan seni Hadrah Banjari dari IPPNU Kota Kediri, Muslimat NU, PP. Maunahsari, PP. Almahrusiyah, kemudian Pencak Silat Pagar Nusa serta Orkes Gambus Cordova.
Karena masih dalam suasana pandemic covid-19, undangan terbatas hanya Pengurus Cabang, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom, Pengurus MWC masing-masing 10 orang serta pengurus ranting se Kota Kediri 3 orang. Selanjutnya pembacaan Tahlil dan Istighotsah dipimpin oleh Agus Rofiudin Romli, Wakil Ketua PCNU Kota Kediri dilanjutkan mahallul Qiyam.
Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh KH. Anwar Iskandar, Wakil Rois PWNU Jawa Timur. Peringatan hari santri tidak hanya berhenti pada acara seremoni, tetapi harus ada kegiatan yang konkrit dan bermanfaat khususnya bagi warga NU. Ujar beliau.
“Santri Sehat Indonesia Kuat” merupakan tema hari santri 2020 dimaksudkan santri harus sehat secara jasmani terlebih pada musim pandemi Covid-19, sehat tentang sejarah bagaimana peran para ulama dalam memperjuangkan bangsa Indonesia, sehat Ilmunya untuk meneruskan perjuangan para ulama, sehat wawasan kebangsaannya serta sehat secara ekonomi. Sehat dalam pengertian yang kaffah, dengan demikian akan menjadi jaminan bahwa Indonesia akan kuat. Tambahnya.
Kemudian H. Abu Bakar Abd Jalil Ketua PCNU Kota Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Kota, Polres Kediri Kota serta para donatur yang ikut serta mensukseskan kegiatan hari santri ini.
Harapannya dengan kegiatan hari santri ini bisa menjadi modal untuk mendorong semangat kita dalam Berjuang li i’la’i kalimatillah dengan ikhlas mengabdikan diri melalui organisasi Nahdlatul Ulama.