Ditengah informasi dan mewabahnya Virus Corona (COVID-19) Siswa siswa Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Insan Cendekia Pesantren Kota Kediri melaksanakan Ujian Nasional Ma’arif NU berbasis Komputer (UAMNU-BK) di Ruang Komputer MINU Insan Cendekia (Kamis, 19/3)
Berdasarkan himbauan Walikota Kediri tentang berkembangnya corona virus atau covid 19 di Kota Kediri Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif NU Insan Cendikia Kec Pesantren Kota Kediri kegiatan pembelajaran dilakukan di rumah sejak tanggal 16 sampai 29 Maret 2020, kecuali bagi siswa kelas 6 ada agenda Ujian Akhir Ma’arif tahun 2019/2020.
Sebanyak 40 siswa kelas 6 melaksanakan Ujian Akhir Ma’arif NU berbasis komputer (UAMNU-BK) hari ini, kamis 19 sampai 28 Maret 2020 yang rencana awal pelaksanaanya hari senin kemarin. Karena ada beberapa kendala teknis dalam sinkronisasi server akhirnya ujian baru bisa dilaksanakan hari ini ujar Muklisin, S.HI selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Ujian Ma’arif sendiri sudah berjalan 2 kali yaitu pada tahun akademik 2018/2019 sebanyak 22 siswa dan masih menggunakan basis kertas, tetapi untuk tahun ini pihak Kepala Sekolah Dr. Mohammad Naim Musafik, MH., M.Pd memutuskan menggunakan basis komputer karena sudah siap segala sarana dan perangkat komputer serta server di Madrasah untuk melaksanakan ujian berbasis komputer.
Ujian Maarif NU Berbasis Komputer (UAMNUBK) sendiri merupakan Ujian yang diberikan untuk mendapatkan Ijazah dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU jawa Timur. UAMNU-BK bisa dikatakan setara dengan Ujian Nasional. Sebelum pelaksanaan ujian pihak madrasah sudah menyiapkan berbagai persiapan termasuk mengirim proktor Madrasah mengikuti Workshop UAMNU BK 2019-2020 di LP-Maarif Jatim. (LP-Maarif)