Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kediri menghimbau kepada warga NU Kota Kediri untuk senantiasa menjaga kesehatan, Mematuhi Intruksi, himbauan, dan protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk tidak keluar rumah dan jaga jarak aman (Social distancing) agar tercapai kemaslahatan bersama serta Memperbanyak doa dan amaliyah sebagaimana intruksi PBNU serta memohon pertolongan kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 bisa diatasi dengan segera


Breaking News
Home / Warta Sosial / KBIH NU KOTA KEDIRI : Dampingi Jamaah Haji Ziarah Ke Masjid Nabawi & Masjid Quba

KBIH NU KOTA KEDIRI : Dampingi Jamaah Haji Ziarah Ke Masjid Nabawi & Masjid Quba

WhatsApp Image 2016-08-20 at 11.14.20

Kelompok Bimbingan Manasik Haji (KBIH) Nahdlatul Ulama Kota Kediri, hari ini (20/8) mendampingi Jamaah Haji asal Kota Kediri melakukan ziarah ke Masjid Nabawi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Uhud.

KBIH NU Kota Kediri senantiasa mendampingi jamaah haji di tanah air dan di tanah suci. Dibawah koordinatornya KH. Abdul Hamid dan H. Abu Bakar yang juga Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri melakukan ziarah ke beberapa masjid bersejarah. Berangkat dari pemondokan pukul 07.00 waktu setempat, Jamaah Haji Kota Kediri diangkut menggunakan 5 bus. Diawali Ziarah ke Masjid Nabawi, Jamaah Haji melakukan sholat sunnah 2 rokaat. ” Sholat Sunnah 2 Rokaat itu di masjid nabawi itu pahalanya sama dengan umroh, maka jamaah haji kami ajak ke sini “ ucap Gus Ab.

Selain Masjid Nabawi, rombongan juga didampingi ziarah ke Masjid Quba, Masjid Qoblatain dan Jabal Uhud. menurut Sejarahnya, Masjid Quba merupakan masjid permata yang didirikan oleh Rosuulloh SAW .Sedangkan masjid Qiblatain, menurut wikipedia Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah. , Masjid Qiblatain dan Jabal Uhud. Pada permulaan Islam, orang melakukan salat dengan kiblat ke arah Baitul Maqdis (nama lain Masjidil Aqsha) di Yerusalem/Palestina. Baru belakangan turun wahyu kepada Rasulullah SAW untuk memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di Mekkah.

WhatsApp Image 2016-08-20 at 12.15.53

(Pasar Kurma-dekat masjid Quba’)

Sedangkan Jabal Uhud, menurut wikipedia Gunung Uhud (bahasa Arab: جبل أحد) adalah sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 350 meter. Gunung ini adalah lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan pasukan Mekah. Pertempuran Uhud terjadi pada tanggal 23 Maret 625 Masehi, antara sejumlah kecil komunitas Muslim dari Madinah, tempat di barat laut Jazirah Arab, dengan kekuatan dari Mekah. Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer. Gunung ini adalah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah. Di kaki gunung bagian selatan terdapat pemakaman para syuhada, salah satunya adalah Hamzah bin Abdul-Muththalib paman dan saudara sepersusuan Nabi Muhammad SAW.

Ziarah memang bukan sesuatu yang wajib dilakukan oleh para jamaah haji, tetapi dengan ziarah terutama ke tempat-tempat bersejarah diharapkan akan menambah keimanan dan ketakwaan para jamaah haji. mengutip apa yang disampaikan oleh KH. Abdul Hamid saat pelepasan jamaah calon haji KBIH NU beberapa waktu yang lalu, beliau menyampaikan bahwa belum tentu di waktu yang akan datang, kita bisa datang lagi ke tanah arab, jadi manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Banyak ibadah yang hanya bisa dilakukan di Tanah Arab dan tidak bisa dilakukan di tempat lain, diantaranya adalah sholat di masjid-masjid bersejarah terutama ke Masjid Nabawi yang pahalanya sama dengan umroh. Tetapi Gus Hamid (sapaah KH. Abdul Hamid) juga mengingatkan kepada jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri melaksanakan hal-hal yang tidak wajib sebab masih banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh jamaah haji seperti thawaf, wukuf di arafah, melempar jumroh, dan lain-lain yang membutuhkan tenaga ekstra.

Wakil bendahara PCNU Kota Kediri Achmad Kirom menyampaikan bahwa KBIH NU Kota Kediri merupakan satu-satunya KBIH yang secara resmi terdaftar di Kantor kementrian Agama Kota Kediri pada musim haji tahun 2016 ini mendampingi 165 jamaah dari total 211 jamaah haji Kota Kediri. Semoga semua jamaah haji diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah haji. Amien. wah.

About admin

Check Also

Ranting Rejomulyo Selenggarakan Lailatulul Ijtima’ Dan Pelantikan Pengurus

Nukotakediri.or.id, Pengurus Ranting (PR) Rejomulyo Kota Kediri selenggarakan rutinan lailatulul ijtima’ disertai pelantikan pengurus di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *