nukotakediri-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri menerima silaturrahim Pimpinan Bank Mandiri Cabang Kediri di Kantor PCNU Kota Kediri, Jalan Sriwijaya 80 Jagalan Kediri, Senin (31/10).
Silaturrahim yang merupakan tindak lanjut MoU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dengan Bank Mandiri, Tbk terkait pendataan anggota dan warga NU dalam bentuk KARTANU. Hadir dalam silaturrahim tersebut Pimpinan Cabang Bank mandiri Kota Kediri Choirul Yaman beserta staf dan PCNU Kota Kediri diwakili oleh Ketua PCNU Kota Kediri H. Abu Bakar didampingi oleh Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Dalam kesempatan tersebut Choirul Yaman menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan mengundang 13 PCNU sekitar Kota Kediri untuk berkoordinasi terkait pembuatan KARTANU yang rencananya kegiatan tersebut bertempat di Pon. pes. Al-Amien Ngasinan Rejomulyo Kota Kediri. Terkait dengan hal itu, Bank Mandiri berharap minimal Pengurus Cabang NU sudah memiliki Kartanu terbitan Bank Mandiri sehingga dapat menjadi contoh pada warga NU di lingkungannya. “Tahap pertama ini targetnya adalah Pengurus Cabang, Kita (Bank Mandiri) akan fasilitasi untuk pembuatan KARTANU nya. setelah semua Pengurus Cabang memegang kartanu baru nanti kita sosialisasikan ke Warga” ucap Choirul Yaman.
Ketua PCNU Kota Kediri H. Abu Bakar menyambut baik rencana Bank Mandiri untuk mensosialisasikan KARTANU ke 13 PCNU sekitar dan karena lokasi Koordinasi di Kota Kediri maka PCNU Kota Kediri akan membantu kesuksesan kegiatan tersebut. Selain itu Gus Ab menyampaikan supaya KARTANU kedepan benar-benar bisa bermanfaat bagi Warga Nahdliyin dan berharap karena pengelola KARTANU saat ini adalah lembaga besar dan profesional yaitu Bank Mandiri maka pelaksanaanya bisa lancar sesuai harapan.
Senada dengan yang disampaikan H. Rois Zulichwan Bendahara PCNU Kota Kediri yang juga Koordinator Kartanu di Kota Kediri berharap profider yang sekarang tidak seperti profider KARTANU sebelumya. “Kita (NU) sering membuat KARTANU dan sering juga ganti-ganti profider (penyedia KARTANU) dan sering juga bermasalah dengan profider. Misalnya KARTANU yang tidak tercetak, salah data, kualitas kartu yang jelek sampai dengan kartu yang tidak tercetak, padahal warga sudah membayar untuk KARTANU tersebut. Semoga kerjasama dengan Bank mandiri ini tidak akan terulang hal-hal seperti itu” katanya.
KARTANU PLATINUM
KARTANU GOLD
KARTANU SILVER